Berikut adalah sebersit cerita dari seseorang , lebih tepatnya perbincangan atau sharing antara laki laki dengan laki laki . Semoga bermanfaat, bisa diambil hikmahnya/pelajarana. aamiin
akhukum fillah arif zainurrohman
siswa : assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
guru : waalaikum salam warahmatullah wa barakatuh
siswa : saya mau tanya lagi pak
ada seorang lelaki yang sudah beristri dan punya anak
hidup mreka bahagia dari semua segi
materi/agama dll
kemudian di hadapkan pada 1 perempuan yg begitu mencintai laki - laki itu
sang istri ikhlas di madu
tapi laki" itu gk mau
dya nikah hanya karena permintaan sang istri
tapi lelaki itu memberi nafkah perempuan itu
tapi gk pernah berduaan
gk pernah berhubungan badan
pernikahan seperti itu gmn hukumnya ?
guru : ya.... kalo istri sudah masuk masa dimana seks bukan kebutuhannya... ya ...
artinya ga buth itu...ya gpp, tapi kalo istrinya butuh yaa... harusnya suaminya
berusaha untuk memenuhi...
siswa : masalah seks
kalau hanya menyatukan badan saja
tanpa cinta
tanpa ikhlas
apakah tidak apa"
guru : cinta itu kan urusan hati, ya... setahu saya ga ada sangkutannya sama syrat
sah-nya nikah...
menurut saya nikahnya tetap sah... tetapi kurang toyyib aja, karena ada
unsur keterpaksaan didalamnya
siswa : tapi bukannya itu malah menyakiti sang istri kedua sekaligus sang suami
mungkin memang istri pertama berserah diri
istri kedua selalu berharap dapat kasih sayang
tapi yg ada malah sikap sinis
sang suami juga jadi mulai pudar rasanya sama istri pertama
blom lagi kalau sang suami sama istri kedua depresi
akhirnya jadi alkoholic
apa itu yg di inginkan dengan sang istri ke 2 ?
itukah cinta yang di harapkannya ?
sang istri pertama mungkin dengan yakinnya akan mendapat surga
apakah akan benar bgtu ?
saya pikir mudharatnya jauh lbih byk dri pada manfaatnya
masalah cinta masalah hati
masalah hati itu masalah kejiwaan
bgtulah pemikiran saya mengenai kemungkinan" yg mungkin terjadi
guru : intinya sbetulnya motivasi awalnya yang salah. Krena keterpaksaannya itu.
Sedangkan nikah, juga perlu kerelaan.
siswa : lalu haruskah itu terjadi pak ?
bagai mana kalau peristiwa ini terjadi pada saya / bapak / teman kita /
org" yg kita kenal ?
apakah kita kurang bersyukur ?
guru : yang pertama dilakukan ya... mendu'akan....
siswa : kalau yg terjadi adalah kematian pada sang suami akibat depresi ?
saya rasa istri pertamanya ntah akan sesakit apa
kemudian yg istri kedua
trus anak"
guru : hehe... panjang amt nak (nama disamaran) ... ntar atau besok
lagi deh, pas saya senggang... skr lagi kerja
siswa : ia
jazakallah pak
guru : Jazakallah aidhon
akhukum fillah arif zainurrohman
0 komentar:
Posting Komentar