Sebuah Ungkapan 'Afwan
Kata
‘afw berasal dari akar ‘a-f-w dengan pola ‘afa - ya‘fu - ‘afwan. Arti asal dari
al-‘afw adalah al-qashdu li tanawuli asy-syai’, ‘keinginan atau tekad untuk
mencapai sesuatu, demikian penjelasan al-Asfahani. Menurut Ibnu Manzur, kata
al-‘afw memiliki dua makna, yaitu:
1) menunjuk kepada arti
“meninggalkan” atau “mengabaikan sesuatu” dan
2) menunjuk kepada arti
“menuntut sesuatu”. Ternyata, kata ‘afw ini Seperti ada suatu masalah yang
tersadarkan sehingga jika seseorang meminta maaf maka di jawablah dengan
'afwan.
Tidak hanya itu,
ternyata kata al-‘afw juga memiliki berbagai makna konotatif, di antaranya:
1.
“meringankan/memudahkan” dan “memperluas”,
seperti
dalam Data (2: 187);
2. bermakna at-taktsir
(memperbanyak/menambah banyak), seperti
pada Data (7: 95);
3. dan bermakna
al-fadhl (kelebihan), sebagaimana
pada Data (2: 219).
Meskipun
makna konotasinya banyak, namun makna-makna tersebut saling berdekatan.
Analoginya, mengabaikan suatu siksa atau kesalahan (memaafkan) adalah suatu
kebijakan yang memudahkan dan/atau meringankan. Selain itu, jika ada sesuatu
yang meningkat atau bertambah banyak, maka ia akan mencapai kelebihan dan akan
menjadikan pemiliknya merasa mudah dan ringan untuk memberikannya kepada orang
yang membutuhkannya secara suka rela.
Penggunaan
kata al-‘afw tidak hanya berlaku di antara Allah dan
hamba-Nya (seperti tercantum di dalam ayat-ayat di atas), tetapi juga berlaku
untuk hubungan antar sesama manusia sebagai bahasa pergaulan. Ini berbeda
dengan kata maghfirah (Pengampunan), yang juga memiliki arti ‘memaafkan’? Makna
kata al-‘afw ini memang tidak sedalam al-maghfirah (akarnya gh-f-r, yang
Pandangan bahasa Indonesianya adalah ‘mengampuni’). Kata maghfirah ini lebih
Langitan karena, acuannya dikhususkan hanya untuk Allah, Tuhan Yang Maha
Pengampun. Sedangkan kata al-‘afw penggunaannya tidak dikhususkan untuk Allah
saja.
Terkadang Aneh sering terdengar
(bahkan dalam pembicaraan berbahasa Indonesia sekalipun) ucapan “‘Afwan”
sebagai jawaban dari seseorang yang mengucapkan “Syukran” yang mengungkapan
(terima kasih)
Nah,
kalau begitu, apa arti ‘Afwan dalam Lafadz ini?
Kata
"syukran" di atas arti kata awalnya adalah, "syukur" (aku
bersyukur atas ini; tetapi diterjemahkan secara bahasa yang di lafadzkan
menjadi (‘terima kasih’).
dari beberapa makna
al-‘afw di atas, yang mana kiranya yang sesuai dengan ungkapan
"afwan" jawaban syukran ini? Kesemua makna di atas bisa bermakna
"afwan" ini. Dan bisa jadi tidak ada satu pun yang
sesuai. jadi tergantung maksud dari pengungkap yang
melafadz kan kata "syuron" dan tergantung juga dari niat si
pengungkap kedua yang melafadzkan "'afwan".
1. ‘Afwan semacam
meringankan atau memudahkan dan memperluas apa maksud yang disyukuri oleh orang
pertama.
2. ‘Afwan bisa berarti
pengharapan nikmat yang disyukuri orang pertama akan bertambah banyak atau
bahagia.
3. ‘Afwan dianggap
sebagai ungkapan santun mengharapkan keafdalan untuk orang pertama.
4. ‘Afwan berarti
mengabaikan (merasa tidak perlu) mendapatkan penghormatan berupa ucapan
kesyukuran, karena yang patut mendapatkan kesyukuran hanya Allah SWT. Dan
ini adalah suatu akhlak mulia dari kerendahan hati dar seseorang.
5. ‘Afwan bisa juga
diterjemahkan dengan artian “Sama-sama” atau “Terima kasih kembali”. Nah,
inilah penerjemahan yang mantafff...
Jika ingin mengartikan
"‘afwan" di dalam bahasa percakapan. Karena penerjemahan bahasa asing
(dalam pergaulan) yang baik, adalah yang pengertiannya mendekati pada bahasa
sasaran. Bukankah di dalam bahasa Indonesia (bahasa sasaran) jawaban terima
kasih biasanya adalah “sama-sama” atau “terima kasih kembali”? namun jika ungkapan syukron itu
sendiri tidak di sertakan lafadz "Alhamdulillah..." maka bisa di ringankan dengan
lafadz "'afwan" sebagai jawaban orang kedua. karena sesuatu
kesenangan dan kebahagiaan hendaklah di sertakan terimakasih kepada yang Maha
kuasa dalam ungkapan syukur(terimakasih)
Seperti di dalam contoh:
Seseorang ingin menjadi sahabat di
sebuah wadah jejaring sosial. misalkan
Facebook. maka orang yang Add
kita menggunakan bahasa Asing.(gaul geto loh..)
:::Syukron sudah
confirmasi saya.
Lalu di jawablah oleh yang
mengconfirmasi dengan jawaban
::: 'Afwan...^__^ di karenakan tiada ungkapan
Alhamdulillahnya. sebagai ungkapan syukur kepada Allah. maka hendaklah di ringankan maksud
dari sahabat kita yang menginginkan persahabatan tadi atau yang menginginkan di
confirmasi. Pada
awal dan akhirnya..saya ucapkan mohon maaf jika bacaan ini kurang nikmat untuk
yang baca..."'Afwan" ya....
Wallahu 'alam bish-shawaab
Sumber : http://dinoyudha.wordpress.com/2010/01/17/konsep-syukran-dan-afwan/
akhukum fillah arif zainurrohman
akhukum fillah arif zainurrohman
0 komentar:
Posting Komentar