Oleh :
arifzainurrohman
Manusia merupakan suatu komponen atau suatu dimensi dalam sebuah organisasi yang sangat penting. Merupakan salah satu faktor pendukung dalam suatu organisasi. Perilaku -perilaku dari suatu organisasi hakikatnya adalah hasil dari berbagai macam interaksi antar manusia atau individu dalam suatu organisasi. Ada sebagian peneliti yang mengasumsikan bahwa untuk memahami perilaku - perilaku dalam suatu organisasi, maka yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah memahami perilaku - perilaku manusia dalam organisasi tersebut.
Menurut David A. Nadhler (1970) dikatakan pula oleh Anoraga (1995:54) dan Thoha (2007:33) bahwa perilaku manusia adalah sebagai suatu fungsi dari integrasi antara person atau individu dengan lingkungannya. Sebagai contoh, tukang pos yang mengantarkan surat - surat ke alamat tujuan, seorang dokter di rumah sakit, seorang guru mengajar di sekolah, dan seorang ustadz yang khotbah di masjid. Setiap karakter manusia diperlihatkan sesuai dengan pekerjaan atau jabantannya yang berbeda - beda. Perilaku masing - masing manusia tentulah berbeda - beda disesuaikan dengan lingkunannya.
Berkenaan dengan perilaku manusia dalam suatu organisasi, penulis melakukan observasi selama enam bulan terhadap salah satu pengurus organisasi di salah satu kampus swasta di depok. Acuan yang penulis gunakan adalah salah satu pendapat dari seorang sosiolog yang bernama George Herbert Mead (1934). George merupakan salah seorang pengajar dalam bidang psikologi sosial pada departemen filsafat Universitas Chicago. George mempercayai bahwa keanggotaan seorang manusia dalam suatu organisasi atau suatu kelompok sosial, dapat menghasilkan perilaku yang sama dengan perilaku manusia - manusia lain di dalam organisasi tersebut. Sebagai gambaran perilaku seorang anak yang sama dengan perilaku orang tuanya ataupun perilaku seorang murid sama dengan perilaku gurunya. Frekuensi interaksi antara anak dan siswa pada gambaran diatas sangat mempengaruhi kesamaan perilaku dengan orang tuanya dan gurunya.
Salah seorang mahasiswa yang penulis amati merupakan seorang mahasiswa yang aktif dalam sebuah organisasi dan mahasiswa itu mengakui sendiri bahwa dirinya "tangan kanan" dari salah seorang dosen. Mahasiswa itu mengaku bahwa setiap sang dosen menghadiri sebuah acara dia cukup sering diberi kesempatan untuk mendampingi sang dosen. Interaksi dari keduanya tergolong sering, karena setiap satu kali dalam satu minggu selalu terjadi komunikasi diantara keduanya. Dari pengamatan penulis sendiri secara langsung memang tampak keakraban diantara keduanya. Beberapa pola pikir, sifat, perilaku, dan perkataan diantara keduanya pun sangat mirip. Bahkan dibeberapa kesempatan ketika penulis mengamati sang mahasiswa dan sang dosen, pola pikir,perilaku, dan perkataan sang mahasiswa sama dengan sang dosen.
Dari pengamatan penulis di atas, penulis tertarik dengan ketertarikan George dalam mengkaji interaksi sosial seperti pengamatan penulis di atas. George tertarik mengkaji apakah perilaku seseorang dipengaruhi oleh simbol atau perilaku yang dikeluarkan oleh orang lain. Dimana ketertarikan George ini mirip dengan teori pertukaran sosial. Sedangkan apa yang penulis ingin amati adalah sejauh mana pengaruh perilaku seseorang terhadap orang lain.
Sumber Bacaan :
1. Psikologi Kepribadian
2. Perilaku Organisasi Buku Ajar Dosen dan Mahasiswa Perguruan Tinggi
3. http://pensa-sb.info/perspektif-dalam-psikologi-sosial/
Ibu Kota 18 Juli 2016
akhukumfillah arifzainurrohman