Menu with case (method)


Oleh :
arif zainurrohman 

/*
* To change this template, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
*/
package praktikum;

/**
*
* @author Arif
*/
import java.util.Scanner;
public class menucase {
String [] nama = {"JATI","SANTI","NISA","RINTO","SUSI"};
String [] kelas = new String [nama.length];
char d;
double a = 80.50;
double b = 75.00;
double c = (0.3 * a)+(0.7*b); 

void cetakNama() {
int i = 0;
System.out.println(nama[i] + " " + kelas[i]);
i++; 
System.out.println(nama[i] + " " + kelas[i]);
i++;
System.out.println(nama[i] + " " + kelas[i]);
i++;
System.out.println(nama[i] + " " + kelas[i]); 
i++;
System.out.println(nama[i] + " " + kelas[i]); 
i++;
}

void Kondisi(){ 
if (c >= 80){
d = 'A';
}
else if (c >= 70){
d = 'B';
}
else if (c >= 50){
d = 'C';
}
else if (c >= 30){
d = 'D';
}
else {
d = 'e';
}
} 

void cobaa (){
int d = 0;
int a = 20/d;
}

public static void main(String[] args){
menucase a = new menucase ();
menucase o = new menucase ();
menucase p = new menucase ();
do
{
System.out.println("");
System.out.println("Menu Aplikasi Praktikum :");
System.out.println("1. Array");
System.out.println("2. if-elseif-else");
System.out.println("3. Try Catch ");
System.out.println("0. Keluar");
Scanner pilih = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukan Pilihan Anda : ");
int pilihan = pilih.nextInt();
switch(pilihan)
{
case 1: 
System.out.println(" ");
System.out.println("-------------------------------");
System.out.println("-------------------------------");
a.kelas[0] = "31A03";
a.kelas[1] = "41A01";
a.kelas[2] = "21A01";
a.kelas[3] = "31A07";
a.kelas[4] = "51A01";
a.cetakNama();
System.out.println("-------------------------------");
break;
case 2:
o.Kondisi();
System.out.println("Nilai Akhir : "+o.c);
System.out.println("Keterangan : "+o.d);
break;
case 3: 
try{ 
p.cobaa();}
catch (ArithmeticException e){ 
System.out.println("Division By Zero");
}
break;
case 0:
System.exit(0);
default:
System.out.println("maaf !! Pilihan tidak ada !! ");
break;
}
}
while(true);
}
}



Ibu Kota ,  7 Desember 2013
akhukum fillah arif zainurrohman

Array

oleh : 
arif zainurrohman

            Array atau sering disebut dengan index. Array memberikan fungsi pada suatu variable untuk memiliki isi lebih dari satu. Di dalam array kita akan mengenal yang namanya panjang array dan value atau isi array serta index atau array ke n. Variable yang dideklarasikan dengan array bisa disebut dengan field, dimana jika di dalam basis data Microsoft Acces field ini tersusun ke bawah sehingga memiliki lebih dari satu isi atau value. Nomor yang berada di sebelah paling kiri itulah yang disebut index. Dan isi dari field itu secara turun kebawah disebut value atau isi array. Sehingga bisa dilakukan deklarasi atau pemanggilan array ke satu atau array kedua dan selanjutnya. Array dalam java terdapat array satu dimensi , array dua dimensi , dan array multi dimensi. Namun dalam praktikum kali ini hanya akan dibahas mengenai array satu dimensi dan array dua dimensi.
            Dalam program ini ditunjukkan array satu dimensi. Dalam melakukan pendeklarasian array tentu sangat berbeda dengan pendeklarasian variable – varianel yang lain. Jelas berbeda karena isi dari variable biasa dan variable array berbeda. Untuk pendeklarasian array satu dimensi seperti pada contoh program ini. Hanya menggunakan satu tanda buka dan tutup [ ]. Tanda [ ] berfungsi untuk menjelaskan bahwa itu adalah tanda untuk menempatkan index array atau array ke berapa. Misal array ke satu akan di tulis array [0]. Array dimulai dari 0. Sehingga jika kita menulis array [0] maka isi array yang pertama yang akan ditampilkan atau di eksekusi.
            Array satu dimensi dan dua dimensi pada dasarnya sama saja yaitu variable yang dideklarasikan dengan array atau memiliki  isi lebih dari satu, yang membedakan adalah indexnya. Dimana pada array satu dimensi hanya memerlukan index yang sederhana sedangkan pada array dua dimensi membutuhkan pendeklarasian index yang lebih spesifik lagi. Dalam array satu dimensi hanya berlaku baris saja sedangkan pada array dua dimensi berlaku baris dan kolom, atau lebih tepatnya dua baris dan beberapa kolom , bila array multidimensi nanti akan ada beberapa baris dan kolom.
            Pendeklarasiannya juga tentunya berbeda, dikarenakan ada baris dan kolom, berarti kita harus mendeklarasikannya dengan baris dan kolom juga. Misal array [ ] [ ] , tanda [ ] di tuliskan dua kali,tanda yang pertama menunjukkan informasi baris dan yang kedua menunjukkan informasi kolom. Contohya ada pada program ini.

public class array
{
            public static void main (String [] args)
            {
                        byte  a [] = {3,4,5};
                        System.out.println(a[0]);
                       
            }
}


public class array
{
            public static void main (String [] args)
            {
                        byte  a [][] = {{3,4,5},{1,2,3}};
                        System.out.println(a[1][1]);
                       
            }
}





praktikum java
Ibu Kota, 12 Muharram 1435 H
akhukum fillah arif zainurrohman



Relasional

oleh :
arif zainurrohman

          Relasional berarti hubungan. Dalam program ini, fungsi relasional digunakan untuk melakukan uji nilai kebenaran. Type data yang digunakan adalah Boolean, karena uji kebenaran hanya akan bernilai benar atau salah, begitu pula dengan Boolean, jadi akan sangat tepat sekali jika menggunakan type data Boolean ini. Contohnya ada pada program ini dimana di deklarasikan Boolean a = 10 == 100 , tentu 10 tidak sama ukurannya dengan 100 sehingga akan bernilai false atau salah. Akan berbeda bila tanda == kita ganti dengan < atau lebih kecil dari maka akan menjadi 10 < 100 dan akan bernilai benar atau true.

public class relasional
{
            public static void main (String[] args)
            {
                        boolean a = 10 == 100;
                        boolean b = 10 >= 5;
                       
                        System.out.println(a);
                        System.out.println(b);
            }
}



Praktikum java

Ibu kota. 12 Muharram 1435 H

akhukum fillah arif zainurrohman

Logic

oleh:
arif zainurrohman



          Operator yang dimaksud dalam program ini adalah operator logika. Di dalam java terdapat tiga jenis operator logika yaitu AND , OR , dan NOT. Dimana fungsi AND di sini bisa diartikan dengan pemilihan dengan menitik beratkan pada nilai benarnya atau true. Hanya akan bernilai false jika kedua operand bernilai false. Lalu fungsi OR disini bisa diartikan dengan pemilihan yang menitik beratkan pada nilai salahnya atau false. Hanya akan bernilai benar atau true jika kedua operand bernilai benar atau true. Sedangkan dengan NOT yaitu memiliki artian yang bukan, jadi semisal NOT true berarti false, begitupun sebaliknya.

public class logika{
            public static void main (String [] args)
            {
                        System.out.println("Operasi AND");
                        System.out.println("true && true = " + (true && true));
                        System.out.println("true && false = " + (true && false));
                        System.out.println("false && true = " + (false && true));
                        System.out.println("false && false = " + (false && false));
                       
                        System.out.println("\nOperasi OR");
                        System.out.println("true || true = " + (true || true));
                        System.out.println("true || false = " + (true || false));
                        System.out.println("false || true = " + (false || true));
                        System.out.println("false || false = " + (false || false));
                       
                        System.out.println("\nOperasi NOT");
                        System.out.println("!true = " + (!true));
                        System.out.println("!false = " + (!false));
           
            }
}



Praktikum java

Ibu Kota, 12 Muharram 1435 H

akhukum fillah arif zainurrohman

Aritmatika


oleh : 
arif zainurrohman


import java.util.Scanner;

public class operator
{
            public static void main (String [] args)
            {
                        int a;
                        int b ;
                        Scanner sc = new Scanner(System.in);
                        System.out.print ("Masukkan nilai 1 : "); a = sc.nextInt();
                        System.out.print ("Masukkan nilai 2 : "); b = sc.nextInt();
                        int hasil = a+b;
           
                        System.out.println("Hasilnya " +hasil);
            }
}
 



























         Pada program Aritmatika ini sudah menggunakan library dalam java yaitu hava.util, dan yang digunakan adalah fungsi scanner atau merekam suatu isi dari variable. Class yang dibuat adalah class operator dengan method merekam variable yang diinputkan oleh user kemudian melakukan pemrosesan operasi penjumlahan dan menampilkannya berupa isi dari variable yang diinputkan serta hasil dari operasi penjumlahan variable – variable itu.
            Mendeklarasikan tiga variable penampung, dua variable menampung nilai inputan sekaligus dilakukan operasi penjumlahan serta satu variable sebagai penampung hasil. Ketiga variable tersebut juga digunakan / dipanggil untuk menampilkan isi dari masing – masing variable.


praktikum java

Ibu kota, 12 muharram 1435 H

akhukum fillah arif zainurrohman







Write in file

oleh:
arif zainurrohman

import System.IO
main = do
todoItem <- getLine
appendFile "todo.txt" (todoItem ++ "\n")
 

Ibu kota, 5 muharram 1435 H

If function in Login

oleh:
arif zainurrohman
 
# Exclusive Network
# Demonstrates logical operators and compound conditions

print("\tExclusive Computer Network")
print("\t\tMembers only!\n")

security = 0

username = ""
while not username:
    username = raw_input("Username: ")

password = ""
while not password:
    password = raw_input("Password: ")

if username == "arif" and password == "secret":
    print("Hi, Arif.")
    security = 5
elif username == "rafi" and password == "secret1":
    print("Hey, rafi.")
    security = 3
elif username == "alif" and password == "secret2":
    print("What's up, alif?")
    security = 3
elif username == "hasan" and password == "secret3":
    print("How goes it, Will?")
    security = 3
elif username == "guest" or password == "guest":
    print("Welcome, guest.")
    security = 1
else:
    print("Login failed. You're not so exclusive.\n")
raw_input("\n\nPress the enter key to exit.")
 
 
 
 Ibu kota, 5 muharram 1435 H
 

Example : Operator

oleh:
arif zainurrohman

import java.util.Scanner;

class operator {

    public     static void main (String [] args)
    {
        int a;
        int b ;
        Scanner sc = new Scanner(System.in);
        System.out.print ("Masukkan nilai 1 : "); a = sc.nextInt();
        System.out.print ("Masukkan nilai 2 : "); b = sc.nextInt();
        int hasil = a+b;
   
        System.out.println("Hasilnya " +hasil);
    }
}
 
Praktikum

Ibu kota , 5 muharram 1435 H

Example : Logic

oleh:
arif zainurrohman
 
public class logika {
    public static void main (String [] args)
    {
        System.out.println("Operasi AND");
        System.out.println("true && true = " + (true && true));
        System.out.println("true && false = " + (true && false));
        System.out.println("false && true = " + (false && true));
        System.out.println("false && false = " + (false && false));
        
        System.out.println("\nOperasi OR");
        System.out.println("true || true = " + (true || true));
        System.out.println("true || false = " + (true || false));
        System.out.println("false || true = " + (false || true));
        System.out.println("false || false = " + (false || false));
        
        System.out.println("\nOperasi NOT");
        System.out.println("!true = " + (!true));
        System.out.println("!false = " + (!false));
   
    }
}
 
 Praktikum
 
Ibu kota , 5 muharram 1435 H

PBO/OOP in Java

oleh:
arif zainurrohman

/** Nama  : Arif Zainurrohman 
 ** NPM   : 11113342
 ** Kelas : 1KA41               */

class A
{
    int x;
    int y;
   
    void TampilkanNilai()
    {
        System.out.println("Nilai x : "+x+", Nilai y : "+y);
    }
    void TampilkanText()
    {
        System.out.println("Ini adalah class A");
    }
   
}
class B extends A
{
    int z;
    void TampilkanJumlah()
    {
        System.out.println("Jumlah total x+y+z : "+(x+y+z));
    }
    @Override
    void TampilkanText()
    {
        System.out.println("Ini adalah class B");
    }
}

public class labsi
{
    public static void main (String[] args)
    {
        A super_object = new A ();
        B sub_object = new B();
        super_object.x = 10;
        super_object.y = 20;
   
        super_object.TampilkanNilai();
        
        sub_object.x = 5;
        sub_object.y = 10;
        
        sub_object.TampilkanNilai();
        
        sub_object.z = 15;
        sub_object.TampilkanJumlah();
        super_object.TampilkanText();
        sub_object.TampilkanText();
   
        
    }
}
 


                 Program pertama adalah contoh program OOP. Pada program ini terdapat dua class yaitu class A dan class B. Terdapat pula main class atau program utamanya. Class A dan class B di sini memiliki fungsi yang sama seperti prosedur. Class A dan class B nantinya akan dipanggil oleh program utama yang kemudian membuatnya menjadi sebuah program utuh. Pada class B terdapat kata - kata extends A, yang memiliki arti bahwa class B merupakan turunan dan kelas A. Di dalam class A dan class B terdapat tiga deklarasi variable, dalam class A dua variable dan class B satu variable. Variabel yang dideklarasikan di dalam class A bisa digunakan untuk melakukan suatu operasi di class B, namun variable yang ada dalam class B tidak dapat digunakan untuk melakukan suatu operasi di class A, dikarenakan di class B terdapat fungsi extends yang mempunyai fungsi pemanggilan. Sehingga bisa dikatakan bahwa class B adalah bagian dari class A.
            Dalam class A dan class B masing – masing memiliki dua buah method yaitu TampilkanNilai, TampilkanText, TampilkanJumlah, dan TampilkanText. Masing – masing method memiliki fungsi tersendiri. Dalam class B terdapat fungsi @override, yang memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya ambigu atau data yang sama lebih dari satu, karena baik class A maupun class B terdapat satu method yang sama yaitu TampilkanText.
            Selanjutnya adalah main class atau main program. Di tuliskan dengan public class labsi. Public class di dalam java memiliki kekuasaan untuk memanggil class – class lainnya yang merupakan blok – blok statement, atau prosedur – prosedur dalam program. Public class dalam java ini tidak melakukan operasi apapun karena memang dalam program ini ia hanya melakukan pemanggilan pada class A dan class B. Class A dan class B lah yang melakukan operasi yang kemudian hasilnya akan ditampilkan oleh main class ini.

            Dalam program ini pemanggilan menggunakan super_object dan sub_object dimana kedudukan super_object lebih tinggi dari pada sub_object. Class A dipanggil dengan menggunakan super_object sedangkan class B dipanggil menggunakan sub_object dikarenakan class B merupakan turunan dari class A.

Praktikum Java

Ibu kota , 5 muharram 1435 H

function Logic (:?)

oleh:
arif zainurrohman
 
public Terbesar () {
}
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
int a = 10 , b = 23 , c = 5;
int max;
System.out.println("number 1 = " + a);
System.out.println("number 2 = " + b);
System.out.println("number 3 = " + c);
max =(b>=a)? b: a;
max =(c>=max)? c: max;
System.out.println("Nilai tertingginya adalah angka = " + max);
}
}
  
Ibu kota , 5 muharram 1435 H

Mean

oleh:
arif zainurrohman

public class Rata {
/** Creates a new instance Rata */
public Rata () {
}
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
int a = 10;
int b = 20;
int c = 45;
int r = 0;
r = ((a+b+c)/3);
System.out.println("number 1 = " + a);
System.out.println("number 2 = " + b);
System.out.println("number 3 = " + c);
System.out.println("Rata - rata = " + r );
}
}

Ibu kota , 5 muharram 1435 H

Declaration in Java

oleh:
arif zainurrohman

public class Deklarasi {
/** Creates a new instance Deklarasi */
public Deklarasi (){
}
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
int Number = 0;
char letter = 'a';
boolean result = true ;
String str = "hello" ;
System.out.println("Number = " + Number);
System.out.println("letter = " + letter);
System.out.println("result = " + result);
System.out.println("str = " + str);
}
}

Ibu kota , 5 muharram 1435 H

Print function in Java

oleh:
arif zainurrohman

package thetree;
/**
*
* @author arif zainurrohman
*/
public class TheTree {
/** Creates a new instance TheTree */
public TheTree () {
}
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
System.out.println("I thing that I shall never see, ");
System.out.println("apoem as lovely as a tree.");
System.out.println("A tree whose hungry mouth is pressed");
System.out.println("Against the Earth's sweet flowling breast.");
}
}


Ibu kota , 5 muharram 1435 H

Welcome to Java Programming


oleh :
arif zainurrohman 

public class Welcome {
/** Creates a new instance of welcome */
public Welcome (){
}
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
String name = "Arif Zainurrohman " ;
System.out.println("Welcome to Java Programing " + name + ("!!!"));
}
}


Ibu kota , 5 muharram 1435 H

TopUpper function in Haskell


Welcome to Haskell Programming




Source Code
Tampilan



 Ibu kota , 5 muharram 1435 H


Pengenalan Komputer

Oleh
arif zainurrohman

Hari demi hari berlalu tanpa terasa , sama seperti rupiah demi rupiah yang keluar masuk ke kantong penulis ^_^.
”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran” (QS. Al ‘Ashr)
Demikianlah salah satu surat dalam Al – Qur’an , yang selalu mengingatkan kita semua agar tidak menyia - nyiakan waktu. Semoga kita semua tidak termasuk dalam golongan yang merugi, aamiin. Untuk tulisan kali ini penulis akan berbagi sedikit ilmu yang penulis dapat beberapa hari yang lalu. PTSI 1A, salah satu mata kuliah yang ternyata juga ada ekornya , yaitu 1A ^_^. PTSI ini adalah salah satu mata kuliah yang khusus untuk SI. Mata kuliah ini masuk dalam kategori profesi karena memang hanya jurusan SI lah yang diberikan kesempatan untuk mendalaminya.
            Pertama – tama yang dosen penulis sampaikan pada pertemuan pertama adalah aturan – aturan dalam perkuliahan , semisal penilaian. Itu hanya sebentar saja, dan kemudian langsung masuk ke penyampaian materi. Yang beliau sampaikan pertama kali adalah Apa itu SI ? apa itu Pengenalan ? dan apa itu computer ? Semua pertanyaan itu terjadi begitu saja dan spontan , akibatnya semua dari kami sibuk memikirkan jawaban atas pertanyaan itu. Dosen mata kuliah ini memang menarik, mempunyai pemahaman yang setidaknya cukup sama dengan penulis. Terutama dalam masalah konsep ^_^. Beliau mengatakan bahwa beliau tidak mau terlalu terpaku pada buku atau terlalu heboh (berlebihan) dengan teknologi. Menurut beliau buku itu statis dan tulisan yang ada dibuku itu tidak bisa berubah, dan tidak bisa selamanya buku itu akan terus dapat dijadikan acuan. Dalam menyampaikan materipun beliau lebih suka tidak membaca buku atau menggunakan powerpoint/PDF (presentasi). Menurut beliau cara peresentasi seperti itu merepotkan dan kalau beliau hanya membaca teks yang ada pada laptopnya , 90% dari mahasiswa akan merasa bosan dan tidak mau untuk mengembangkan pengetahuannya. Beliau lebih suka membaca catatan kecilnya dan kemudian membebaskan mahasiswa untuk berfikir , terutama dengan masalah konsep.
            Menurut penulis cara belajar seperti sangat menarik, karena semua dibebaskan untuk berfikir dan tidak terpaku pada salah atau benarnya pernyataan yang kami ungkapkan. Justru dari dua kali pertemuan penulis merasa tidak pernah ada pernyataan beliau yang mengatakan bahwa pendapat kami salah. Apabila pendapat kami menlenceng jauh dari pembahasan maka dengan sigap beliau mampu mencairkan suasana dan malah menjelaskannya kepada kami semua sehingga kami merasa sangat faham (khususnya bagi penulis).
            Oke, sekarang mari kita kembali kemateri ^_^. Pertanyaan mengenai SI tadi kita skip dulu. Kita alihkan ke Apa itu pengenalan ? dan apa itu komputer ?. Mengenai pengenalan sepertinya tidak perlu dijelaskan lagi, karena memang ya intinya mengenali, dalam mengenali ini kita perlu beberapa data yang kemudian kita olah menjadi informasi. Semisal nama , guna , dan lainnya. Setelah kita mengetahui apa itu pengenalan, lalu apa itu komputer ?. Menurut penuturan beliau, computer dapat dikenali dengan 7 pernyataan.
            Yang pertama adalah alat elektronik. Ya, komputer itu adalah alat elektronik, semisal kita tidak pernah melihat, tidak memiliki pengetahuan sedikitpun mengenai computer, tentu kita akan sangat tidak mengerti apa itu komputer. Akan sangat lucu jika kita pergi ke tukang sayur atau tukang bangunan untuk mencari komputer bukan ?. Pertama kita harus mengenalinya dari wujudnya, tentu bukan terong atau wortel atau cabe bukan ? . Oleh karena itu kita persempit ruang lingkup pencarian dengan mengenalinya sebagai alat elektronik. Sehingga kita tidak salah tempat dalam mencarinya, yaitu toko elektronik.
            Yang kedua adalah mampu menerima input berupa data. Pertama kita mengetahui bahwa komputer adalah alat elektronik. Ternyata alat elektronik itu ada banyak, semisal AC,TV,Radio, dan lainnya. Lalu apakah dari kesemua alat elektronik itu mampu menerima input data ?, tentu tidak. 
            Yang ketiga adalah mampu mengolah data. Setelah yang pertama dan kedua lalu kita persempit lagi dengan pernyataan yang ketiga. Sepertinya dengan pernyataan yang ketiga ini masih cukup luas ruang lingkup pencarian kita. Mari kita persempit dengan yang keempat.
            Yang keempat adalah mampu menghasilkan ouput berupa informasi. Ketika meneripa berupa data dan ketika menghasilkan berupa informasi. Dengan pernyataan keempat ini ruang lingkup pencarian kita akan semakin menyempit.
            Yang kelima adalah tersimpan suatu program yang digunakan untuk mengolah data. Nah semakin menyempit lagi ruang lingkup pencarian kita ini. Dari beberapa alat elektronik tentu hanya sedikit saja yang terdapat suatu program didalamnya. Mungkin tidak banyak memang , sebut saja TV, Radio, AC, adakah tersimpan program semacam program untuk melakukan penulisan seperti Ms. Word ? tentu tidak. Lalu bagaimana dengan Smartpone ? . Ternyata Smartpone masih tetap belum tereliminasi dari ruang lingkup pencarian kita ini.
            Yang keenam adalah mampu menyimpan data, informasi, dan program. Sudah banyak alat elektronik yang mulai tereliminasi, dan semakin banyak setelah pernyataan yang keenam ini. Namun Smartpone masih belum dapat tereliminasi.
            Yang ketujuh adalah kerja secara otomatis. Otomatis disini maksudnya dalah dalam hal penyimpanan. Karena setelah kita menginputkan data kemudian mengolahnya menjadi informasi maka kita akan dapat menyimpannya secara otomatis di dalam ruang penyimpanan. Ternyata Smartpone juga masih belum tereliminasi sampai tahap ini.
            Setelah kita mengetahui ketujuh pernyataan untuk mengenali komputer kita dapat merangkaikannya menjadi sebuah kalimat yang dapat kita gunakan untuk mengetahui apa itu komputer. Beliaupun membebaskan kami semua untuk merangkai ketujuh pernyataan tersebut sesuai dengan pemahaman kami. Dan yang penulis tulis seperti berikut

Komputer adalah perangkat elektronik yang dapat digunakan untuk menginput data , menglahnya menjadi informasi menggunakan suatu program tertentu serta dapat menyimpannya secara otomatis.


            Tapi perlu diingat, bahwa smartpone masih belum tereliminasi. Lalu apa yang akan membuat kita tidak salah dalam mengenali smartpone dan computer ?. Mungkin kita akan berfikir smartpone bisa terkoneksi dengan internet, tetapi komputer juga bisa. Lalu apa bedanya, bagaimana agar kita tidak salah mengenalinya ? . Yang cukup signifikan adalah pada hardwarenya. Komputer dapat dengan mudah dilakukan upgrade hardware,sedangkan smartpone , tentu akan cukup sulit. Komputer akan sangat berbeda pada kehadiran komputasi kompleksnya, semisal server , data base , bahasa pemrograman (java.pascal.delphi dll), tentu itu tidak ada di smartpone. Kemudian antara smartpone dan komputer memang sama sama terkoneksi ke internet, namun akan Nampak berbeda pada jenis konektivitasnya.


Kuliah PTSI 1A

Ibu Kota , 26 Oktober 2013

akhukum fillah arif zainurrohman