Peta Konsep Himpunan

Sistem Bilangan

Dance



akhukum fillah arif zainurrohman

Artikel Bahasa Indonesia


Pentingnya Pendidikan Formal

arif zainurrohman


ABSTRAK
Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas sumber daya manusianya. Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang mampu untuk menggunakan semua sumber daya yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Kekayaan alam, kenakeragaman budaya, suku bangsa, dan bahasa yang ada di Indonesia akan dapat dimaksimalkan penggunaannya untuk menunjang kemajuan negara.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kecerdasan dan kualitas bangsa adalah dengan meningkatkan pendidikan dari semua sumber daya manusianya. Di dalam dunia pendidikan, kita mengenal 2 macam pendidikan, yaitu pendidikan formal dan pendidikan non-formal.
Apakah  yang dimaksud dengan pendidikan formal ? Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan formal ini terdiri dari pendidikan formal berstatus negeri dan pendidikan formal berstatus swasta.
Untuk mendukung kecerdasan bangsa, pemerintah melalu Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) membuat program yang dinamakan “Wajib Belajar 9 Tahun”. Program ini dibuat agar setiap Warga Negara Indonesia (WNI) dapat mengetahui pentingnya pendidikan.
Mengacu pada UUD 1945, landasan pokok keberadaan sistem pendidikan nasional adalah UUD 1945 Bab XIII, Pasal 31, ayat (1), yang menyatakan bahwa : “Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.” Artinya bahwa setiap WNI memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan untuk dirinya sendiri, terutama pendidikan formal selama 9 tahun.
Pendidikan formal sangatlah penting. pendidikan ini nantinya akan menjadi dasar bagi pendidikan non formal. pendidikan non formal yang kita ambil tidak akan mengajarkan kita sesuatu yang tidak ada di pendidikan formal. dan yang kita dapatkan hanya satu bidang, tidak bermacam-macam seperti yang ada pada pendidikan formal. Maka dari itu Pemerintah menyadari akan pentingnya pendidikan formal. maka sd dan smp diberi keringanan tanpa spp tapi sayangnya sma juga sepertinya butuh di subsidi juga, karena masa pendewasaan seseorang ada di umur sekitar 15 hingga 18. Jadi lebih di arahkan ke jalan yang benar seperti halnya mengarahkan anak kecil belajar menulis.
Begitu banyak jenis pendidikan yang bisa diberikan kepada siswa agar siswa dapat memiliki identitas diri yang dapat dibanggakan untuk bangsanya. Pendidikan yang paling dekat dengan diri peserta didik adalah pendidikan yang diberikan oleh para orang tua dan setelah itu oleh para pendidik. Orang tua dan pendidik dapat menyadarkan para peserta didik akan pentingnya arti ilmu bagi dirinya, agamanya, dan terutama bagi bangsanya dimana kemajuan bangsa akan menjadi tanggung jawab para peserta didik tersebut dikemudian hari.

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan modal utama untuk hidup di zaman yang penuh persaingan seperti saat ini. Di zaman modernisasi dan globalisasi, dibutuhkan keterampilan, wawasan dan pengetahuan, agar kita bisa bersaing di dunia pendidikan maupun di dunia kerja. Tiga hal tersebut bisa diperoleh melalui lembaga pendidikan formal. Lembaga pendidikan formal merupakan lembaga utama pengembangan pengetahuan, melatih kemampuan dan keahlian, menanamkan sikap modern pada individu, dan masih banyak hal yang kita dapatkan dalam bangku pendidikan tersebut. Sesuai dengan peran pendidikan sebagai engine of growth, dan penentu bagi perkembangan masyarakat, maka para peserta didik diharapkan mampu membawa masyarakat umum ke arah perkembangan yang positif, karena peserta didik merupakan ujung tombak bagi perkembangan pembangunan nasional. Tetapi, masih banyak  warga negara yang masih acuh tak acuh mengenai pentingnya pendidikan bagi kehidupannya. Masyarakat yang tidak menyadari pentingnya pendidikan formal akan menjadi masyarakat yang minim pengetahuan, kurang keterampilan, dan kurang keahlian. Mereka akan menjadi masyarakat yang tertinggal dan terbelakang karena mereka tidak bisa menyesuaikan kemajuan zaman.
Orang yang berpendidikan tinggi tidak akan mempunyai pemikiran-pemikiran yang sempit mengenai masa depan, mereka berorientasi dengan masa depannya. Orang yang berpendidikan tinggi juga akan hidup dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Mereka tahu apa yang akan dilakukan dengan masa depannya, tidak akan menyerah atau pasrah dengan keadaan. Sebaliknya, Orang-orang atau orang tua yang mempunyai jalan pikiran sempit yang menganggap pendidikan tidak penting, mengakibatkan anak-anak mereka yang tidak mengenyam pendidikan formal akan menjadi beban bagi masyarakat bahkan sering menjadi pengganggu ketentraman masyarakat. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya pendidikan atau pengalaman intelektualnya, serta tidak memiliki keterampilan yang menopang kehidupan sehari-hari. Orang-orang tersebut kebanyakan ditemukan di desa-desa pelosok atau di daerah - daerah terpencil. Rendahnya minat orang tua terhadap pendidikan disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya faktor pribadi (tingkat kesadaran), faktor ekonomi, faktor sosial budaya , dan faktor letak geografis sekolah. Rendahnya minat orang tua untuk melanjutkan pendidikan anaknya ke Sekolah Menengah Pertama disebabkan: Pertama, faktor sosial budaya sebesar. Kedua, faktor kurangnya biaya pendidikan. Ketiga, faktor kurangnya tingkat kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan. Keempat, letak geografis sekolah. Jadi faktor ekonomi bukan penyebab utamanya, ada juga faktor pribadi , faktor sosial budaya, dan faktor letak geografis sekolah juga bisa menyebabkan rendahnya mi
nat pendidikan pada masyarakat.
ISI
            Pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan taraf hidup. Tingkat kesejahteraan manusia pada umumnya sangat bergantung pada tinggi rendahnya tingkat pendidikan. Pendidikan dapat memberikan jaminan bagi kehidupan seseorang. Semakin ketat persaingan yang terjadi membuat peranan pendidikan semakin penting. Pendidikan pun secara tidak langsung dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang. Pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan nasional. Beberapa fungsi pentingnya pendidikan sekolah antara lain untuk : perkembangan pribadi dan pembentukan kepribadian, penyebaran budaya, hubungan sosial, perubahan, melakukan seleksi dan melakukan alokasi tenaga kerja.
Ada sebuah anggapan bahwa perempuan tidak harus mempunyai pendidikan yang tinggi, karena pada akhirnya kaum perempuan hanya akan bekerja di dapur. Memang kewajiban seorang perempuan mengurus rumah tangga dan tentunya menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik. Pada zaman sekarang ini, telah banyak berubah tidak hanya kaum laki – laki yang dapat mencari nafkah, perempuan pun bisa mencari nafkah. Pendidikan bagi perempuan juga bisa menjadi bekal di masa mendatang. Tentunya, kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi di kemudian hari. Bisa keadaan mendesak perempuan bisa menggantikan peran laki – laki untuk menafkahi keluarganya.
            Peserta didik mendapatkan pendidikan agama yang cukup sedikit. Akibat dari hanyutnya pendidikan agama pada pribadi masyarakat dan siswa pada umumnya menimbulkan efek - efek sosial yang buruk. Bermacam-macam masalah sosial dan masalah-masalahh moral yang timbul di Indonesia seperti : meningkatnya pembrontakan remaja, meningkatnya kertidakjujuran, seperti suka bolos, nyontek, tawuran dari sekolah dan suka mencuri, berkurangnya rasa hormat terhadap orang tua, guru, dan terhadap figur - figur yang berwenang, meningkatnya kelompok teman sebaya yang bersifat kejam dan bengis, munculnya kejahatan yang memiliki sikap fanatik dan penuh kebencian, berbahasa tidak sopan, meningkatnya sifat-sifat mementingkan diri sendiri dan kurangnya rasa tanggung jawab sebagai warga negara, timbulnya gelombang perilaku yang merusak diri sendiri seperti perilaku seks bebas, penyalahgunaan narkoba dan perilaku bunuh diri, timbulnya ketidaktahuan sopan santun termasuk mengabaikan pengetahuan moral sebagai dasar hidup, seperti adanya kecenderungan untuk memeras tidak menghormati peraturan-peraturan, dan perilaku yang membahayakan terhadap diri sendiri atau orang lain, tanpa berpikir bahwa hal itu salah .
            Pendidik memiliki metode dalam pembelajaran. Kajian psikologi pendidikan telah melahirkan berbagai teori sistem pembelajaran. Kita mengenal adanya sejumlah teori dalam pembelajaran, seperti : teori pembelajaran klasik, hubungan, penguatan positif, pembelajaran ilmu – ilmu pasti (matematika), teori daya, teori kognitif dan teori-teori pembelajaran lainnya. Metode pembelajaran diharapkan proses belajar mengajar akan berjalan menyenakngkan dan tidak membosankan. Pastinya setiap pendidik mempunyai cara – cara khusus agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik yang nantinya akan membuat peserta didik menjadi senang dan semangat untuk belajar setiap hal – hal yang baru.
            Peserta didik memiliki kendala dalam belajar. Sebenarnya dunia pendidikan bukanlah tempat yang murni dari permasalahan, masih banyak faktor memacu yang membuat lingkungan sekolah tidak aman. Bukan saja karena eksistensi serta formalitas yang tidak memadai namun yang paling dominan adalah faktor individual yang ditimbulkan oleh perbuatan peserta didik itu sendiri, sehingga lembaga-lembaga pendidikan yang dipercaya dapat mendidik peserta didik menjadi pihak utama yang harus bertanggung jawab atas kenakalan - kenakalan yang dilakukan baik yang disengaja maupun tidak. Banyak orang tua yang melupakan tanggung jawabnya, Tujuan utama mereka bukan ingin mendidik anaknya menjadi orang sukses, tetapi lebih mementingkan pekerjaan demi kepentingan dirinya, Peserta didik tidak akan pernah bisa menghindari dengan yang namanya pergaulan bebas apalagi Peserta didik yang masih duduk dibangku sekolah. Interaksi sosial yang begitupun kental sesama peserta didik menimbulkan satu ikatan yang tidak dapat dipisahkan bagi persahabatan apapun dilakukan walaupun harus mengorbankan harga dirinya. Rasa percaya diri dalam mengembangkan potensi diri cukup mempengaruhi peserta didik dalam belajar.
            Peserta didik memiliki banyak cara untuk mencapai cita – cita. Peserta didik perlu tahu tentang beberapa hal mengenai dirinya sendiri. Setelah peserta didik mengetahui tentang ajang pembentuk diri, penentu masa depan peserta didik yang pasti peserta didik  juga ingin mencapainya dengan berbagai cara meskipun kadang kurang layak untuk dilakukan, kenyataaan yang sudah terbentang luas membuat peserta didik semakin tahu bahwa banyak sekali orang - orang yang mencapai cita - citanya dengan cara yang pastinya tidak layak untuk disebutkan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dengan cara yang layak.     
Peserta didik harus mempunyai pendirian yang kuat agar faktor penghambat dapat mereka kalahkan, bersaing dengan sehat, memperluas wawasan yang kita miliki (Tetap menjadi orang nomor 1 disekolah), selalu mengutamakan kejujuran, selalu belajar agar kita menjadi lebih baik, selalu mengoreksi diri agar menjadi pribadi yang siap, mampu menerima kekalahan dengan lapang dada, selalu berpikiran baik dalam menilai segala sesuatu, selalu berfikir bahwa kekalahan adalah kemenangan yang tertunda.

PENUTUP
Kesimpulan
Pendidikan adalah usaha manusia dalam meningkatkan pengetahuan tentang alam sekitarnya. Pendidikan diawali dengan proses belajar untuk mengetahui suatu hal kemudian mengolah informasi tersebut untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Saran
Untuk peningkatan prestasi belajar peserta didik dalam menempuh pendidikan yang berkualitas, maka saran yang penulis berikan antara lain :
a. Meningkatkan ketertarikan peserta didik terhadap pendidikan dengan berusaha mengambil hikmah dan pelajaran yang berasal dari lingkungan pendididikan formal.
b. Berusaha meningkatkan iman dan taqwa, sehingga peserta didik dapat berperilaku dan berbuat sesuai dengan ajaran agama yang mulia.
c. Meningkatkan peran serta lingkungan pendidikan semaksimal mungkin untuk dapat membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk lebih berprestasi dalam pendidikan mereka.

Kuliah Bahasa Indonesia
akhukum fillah arif zainurrohman

Seseorang Yang Tak Akan Tergantikan

Luka itu terasa lagi. Tiap malam aku selalu berharap langit terbelah dan kamu turun dari surga dan bilang kalau kamu hanya bercanda. Aku tak bisa melupakan kejadian hari itu. Aku ingat bagaimana senyum lebarmu tiba-tiba langsung berganti jadi kesakitan. Semuanya dirampas dariku dalam hitungan detik. Aku tak bisa, aku benar-benar tak bisa melupakanmu. Aku rindu sekali padanyamu. Kamu sangat sehat hari itu, sangat sehat, semuanya tak ada yang berbeda, semuanya sama seperti biasa, lalu dalam sekejap…


akhukum fillah arif zainurrohman

Novel Bagus

BELENGGU CINTA SUAMIKU (Versi Novel)


http://dedismas.blogspot.com/2012/01/belenggu-cinta-suamku.html

akhukum fillah arif zainurrohman

Unit & Program Utama Menghitung Luas Bangun

arif zainurrohman





Kota Pempek , 5 Mei 2012

akhukum fillah arif zainurrohman

Unit & Program Utama Jarak Hari Dari 1-1-1900


arif zainurrohman






Kota Pempek , 5 Mei 2012

akhukum fillah arif zainurrohman

Unit & Program Utama Rata - Rata Input 9999 Berhenti

arif zainurrohman





Kota Pempek , 5 Mei 2012

akhukum fillah arif zainurrohman

selisih waktu

arif zainurrohman


Program arif_Menghitung_Selisih_Waktu;
Uses WinCrt;
Var j,m,d,h,j1,m1,d1,h1,hj,hm,sl,sisa,sisa1:longint;
Begin
Writeln('Program Menghitung Selisih Waktu');
Writeln('================================');
Writeln;
Write('Waktu ke-1 jam : ');readln(j);
Write('Waktu ke-1 Menit : ');readln(m);
Write('Waktu ke-1 Detik : ');readln(d);
Writeln('================================');
Write('Waktu ke-2 jam : ');readln(j1);
Write('Waktu ke-2 Menit : ');readln(m1);
Write('Waktu ke-2 Detik : ');readln(d1);
h:=(j*3600)+(m*60)+d;
h1:=(j1*3600)+(m1*60)+d1;
sl:=h1-h;
if (sl/3600)>0 then
begin
hj:=sl div 3600;
sisa:=sl-(hj*3600);
end
else
begin
hj:=0;
sisa:=sl;
end;
if (sisa/60)>0 then
begin
hm:=sisa div 60;

sisa1:=sisa-(hm*60);
end
else
begin
hm:=0;
sisa1:=sisa;
end;
Writeln;
Writeln('Selisih Waktu: ',hj,' jam ',hm,' Menit ',sisa1,' Detik');
End.


Kota Pempek , 9 April 2012

akhukum fillah arif zainurrohman

procedure jumlah dan rata - rata deret bilangan genap

arif zainurrohman

program arifprosedurderetjumlahdanratagenap;
uses wincrt;
var
y,angka,x,hasil,jum:integer;
procedure jumlah;
begin
     jum:=0;
     y:=2;
     for x := 1 to angka do
     begin
          write(y,' ');
          y:=y+2    ;
          jum:=jum+angka;
     end;
end;
procedure rata;
begin
     begin
     hasil:=0;
     for x := 1 to angka do
     begin
          hasil := hasil+x;
     end;
     end;
end;
begin
write ('Masukan banyaknya bilangan dalam deret yang akan dihitung    : '); readln (angka);
writeln ('deret genap :');
jumlah;
rata;
writeln;
writeln ('jumlah : ',jum+angka);
writeln ('rata   : ',(hasil/angka)*2:0:0);
end.


Kota Pempek , 30 Maret 2012

akhukum fillah arif zainurrohman

Jumlah dan rata - rata deret bilangan genap

arif zainurrohman


program arif_jumlah_rata_deret;
uses wincrt;
var
   y,angka, x, hasil,jum : integer;
begin
     write ('Masukan banyaknya bilangan dalam deret yang akan dihitung    : '); readln (angka);
     writeln ('deret genap :');
     hasil:=0;
     y:=2;
     for x := 1 to angka do
     begin
          write(y,' ');
          y:=y+2    ;
          hasil := hasil+x;
          jum:=jum+angka;
     end;
     writeln;
     writeln('jumlah bilangan genap dalam deret : ',jum+angka);
     writeln('Rata-rata deret bilangan genap adalah         : ', (hasil/angka)*2:0:0);
end.


Kota Pempek , 30 Maret 2012

akhukum fillah arif zainurrohman

ERROR MESSAGE DI PASCAL

1. Out Of Memory
Memory tak cukup untuk melakukan proses (misalnya mengkomplikasi) kalau sedang berada dalam IDE dianjurkan mengkomplikasi program ke disk.

2. Identifier Expected
Pengenal (variable) diperlukan pada posisi yang ditunjukkan kemungkinan disebabkan yang dipakai adalah reserved word (kata tercadang).

3. Unknow Identifier
Pengenal belum dideklarasikan.

4. Duplikate Identifier
Ada pengenal dengan nama yang sama.

5. Sintax Error
Ada karakter yang tidak diperkenankan, biasanya disebabkan kekurangan tanda petik pada string.

6. Error In Real Constant
Salah dalam penulisan konstanta real.

7. Error In Integer Constant
Salah dalam penulisan konstanta integer.

8. String Constant Exred Line
Salah karena string belum diakhiri dengan tanda petik.

9. To Many Masted Files
File include yang memanggil file include perlu dikurangi.

10. Unexpeted End Of File
Biasanya disebabkan salah penulisan Begin dan End atau ada suatu kompentar yang belum ditutup.

11. Line To Long
Panjang karakter dalam baris melebihi 126 karakter.

12. Type Identifier Expected
Pengenal type belum diberikan.

13. Too Many Open File
Terlalu banyak file yang dibuka (dapat diatur melalui file CONFIG.SYS).

14. Infalid File Name
Nama file salah.

15. File Not Found
File tidak ditemukan.

16. Disk Full
Disk penuh.

17. Infalid Compiler Directive
Pengarah computer yang ditunjukkan tidak dikenal.

18. Too Many Files
Terlalu banyak file yang dilibatkan sewaktu melibatkan komplikasi unit atau program.

19. Undifined Type In Pointer Definition
Type yang digunakan pada pendenifisian pointer belum dideklarasikan.

20. Variable Identifier Expected
Pengenal yang ditunjuk seharusnya menyatakan sebuah variable.

21. Error In Type
Kesalahan dalam pendefinisian type.

22. Structure Too Large
Type struktur terlalu besar (ukuran maksimal yang diperkenankan yaitu 65520 byte).

23. Set Base Type Out Of Range
Type dasar dari himpunan harus berbeda dalam kawasan 0 sampai 255 atau berupa type enumerasi yang jumlah kemungkinannya tidak lebih dari 256 buah.

24. File Compotitions My Not Be Files
Komponen dari file tidak boleh berupa file.

25. Invalid String Length
Panjang string dalam pendeklarasian haruslah terletak antara 1 sampai 155.

26. Type Mismach
Type tidak cocok.

27. Invalid Subrange Base Type
Kesalahan pada type dasar subrange.

28. Lower Bound Greater Than Upper Bound
Dalam mendeklarasikan subrange, nilai awal harus lebih kecil daripada nilai akhir.

29. Ordinal Type Expected
Type yang diperkenalkan adalah type original.

30. Integer Constant Expected
Mengharapkan suatu konstanta.

31. Constant Expected
Mengharapkan suatu konstanta.

32. Integer Or Real Constant Expected
Mengharapkan konstanta real/integer.

33. Type Identifier Expected
Mengharapkan pengenal type.

34. Infalid Function Result Type
Type keluaran fungsi salah (seharusnya berupa type sederhana, string / pointer).

35. Label Identifier Expected
Mengharapkan pengenalan label.

36. Begin Expected
Kurang Begin

37. End Expected
Kurang End.

38. Integer Expression Expected
Mengaharapkan ungkapan integer.

39. Ordinal Expression Expected
Mengharapkan ungkapan ordinal.

40. Boolean Expression Expected
Mengaharapkan ungkapan Boolean.

41. Operand Types Do Not Match Oprator
Type operand tidk sesuai dengan operator.

42. Error In Expression
Kesalahan dalam penulisan ungakapan .

43. Illegal Usignment
Kesalahan dalam pernyataan penugasan.

44. Field Identifier Expected
Mengaharapkan field dari record.

45. Object File Too Large
File object yang berukuran lebih dari 64 kb tidak dapat di link oleh turbo pascal.

46. Undefined External
Prosedur / fungsi eksternal belum di definisikan.

47. Invalid Object File Record
Ada suatu object record dalam file object yang tidak sah.

48. Code Segment Too Large
Kode dalam segment kode terlalu besar prosedur / fungsi perlu dipecah dalam beberapa unit.

49. Data Segment Too Large
Data dalam segmen data terlalu besar tempatkan data dalam heap.

50. Do Expected
Kurang Do.

51. Invalid Public Definition
Kesalahan yang berkaitan dengan bahasa assembly.

52. Invalid Extrn Definition
Kesalahan yang berkaitan dengan bahasa assembly.

53. Too Many Extrn Definition
Kesalahan yang berkaitan dengan bahasa assembly.

54. Of Expected
Kurang Of.

55. Interface Expected
Kurang Interface.

56. Invalid Relocatable Reference

57. Then Expected
Kurang Then.

58. To Or Down To Expected
Kurang To atau DownTo.

59. Underfined Forward
Definisi dari prosedur / fungsi belum diberikan.

60. Too Many Procedures
Terlalu banyak prosedur / fungsi jumlah fungsi.

61. Invalid TypeCast
Kesalahan dalam melakukan typecast (konversi type).

62. Division By Zero
Kesalahan karena pembagian bilangan dengan nol (0).

63. Invalid File Type
Type file yang digunakan tidak mengenal prosedur . fungsi penangan file yang ditunjuk (misalnya file teks tidak mengenal prosedur seek).

64. Cannot Read Or Write Variables Of This Type
Type dari variable yang ditunjuk tidak dapat dikenalkan pada instruksi Write dan Writeln atau Read dan Readln.

65. Pointer Variable Expected
Mengaharapkan variable pointer

Kuliah Prokom 1

Kota Pempek , 30 Maret 2012


akhukum fillah arif zainurrohman

Permutasi Kombinasi

arif zainurrohman


Program arifpermutkombin;
uses wincrt;
var
a,b,a_k,Kombin,Permut:real;
i,n,k:integer;
begin
writeln('Menghitung Kombinasi dan Permutasi');
write('Masukkan bilangan kombinasi : ');readln(n);
write('masukkan bilangan permutasi : ');readln(k);
a:=1;
b:=1;
a_k:=1;
for i:=2 to n do
a:=a*i;
for i:=2 to k do
b:=b*i;
for i:=2 to (n-k)do
a_k:=a_k*i;
Kombin:=a/(b*a_k);
Permut:=a/(a_k);
writeln(n, ' Kombinasi ',k,' : ',kombin:0:0);
writeln(n, ' Permutasi ',k,' : ',Permut:0:0);
end.



Kota Pempek , 28 Maret 2012



akhukum fillah arif zainurrohman

pemberitahuan

Setelah Samsung, kini giliran Sony Ericsson yang
mengumumkan jadwal update Ice Cream Sandwich untuk
jajaran smartphone Xperia yang dirilis tahun 2011. Melalui blog
resminya, Sony Ericcson memberikan jadwal upgrade Ice
Cream Sandwich dalam dua tahap.
Tahap pertama akan dilakukan pada akhir Maret atau awal
April
2012 untuk Type Smartphone berikut ini
• Xperia Arc S
• Xperia Neo V
• Xperia Ray
Untuk tahap selanjutnya akan dilaksaakan pada akhir April
atau awal bulan Mei 2012 untuk type smartphone Sony Ericson
berikut ini.
• Xperia Arc
• Xperia Play
• Xperia Neo
• Xperia Mini
• Xperia Mini Pro
• Xperia Active
• Live with Walkman
Pihak Sony Erricson nantinya akan memberikan sebuah
notifikasi kepada para pemilik Xperia yang intinya adalah
sebuah perintah untuk mendownload perangkat lunak tersebut
via 3G atau WiFi.
Selain itu, para pengguna Xperia juga diberikan pilihan untuk
mengupdate dengan cara menghubungkan ponsel ke komputer
setelah men-download file update tersebut melalui PC.

sumber : 
http://www.facebook.com/groups/122901621152672/


akhukum fillah arif zainurrohman

program sederhana caseofelse & repeat

arif zainurrohman


program caseofrepeat;
uses wincrt;
const
sete = 1/2;
phi = 3.14;
var
pil:byte;
a,t,p,l,r,luas:real;
lagi:char;
begin
repeat
clrscr;
writeln('pilihan');
writeln('1.Menghitung luas segitiga');
writeln('2.Menghitung luas persegi panjang');
writeln('3.Menghitung luas lingkaran');
writeln('pilih (1/2/3) ?');readln(pil);
clrscr;
case pil of
1:begin
write('panjang alas : ');readln(a);
write('tinggi       : ');readln(t);
luas:=sete*a*t;
writeln;
writeln('luas segitiga : ',luas:0:2);
end;
2:begin
write('panjang : ');readln(p);
write('lebar   : ');readln(l);
luas:=p*l;
writeln;
writeln('luas persegi panjang : ',luas:0:2);
end;
3:begin
write('jari - jar lingkaran : ');readln(r);
luas:=phi*sqr(r);
writeln;
writeln ('luas lingkaran : ',luas:0:2);
end;
else begin
writeln ('pilihan salah');
writeln('pilih 1,2, atau 3');
end;
end;
writeln ('ingin ulang ? (y/t)');readln(lagi);
if lagi ='t' then
clrscr;
gotoxy(30,10);
writeln (' TERIMA KASIH ');
until (lagi='t');
end.


Kota Pempek , 24 Maret 2012


akhukum fillah arif zainurrohman

program menentukan bulan

muhammad patria


program bulbul;
uses wincrt;
var
i:integer;
begin
write ('masukkan nomor bulan : ');readln(i);
if ( i mod 12 = 12)then
write('desember')
else if ( i mod 12 = 11) then
write ('november')
else if ( i mod 12 = 10) then
write ('oktober')
else if ( i mod 12 = 9) then
write ('september')
else if ( i mod 12 = 8) then
write ('agustus')
else if ( i mod 12 = 7) then
write ('juli')
else if ( i mod 12 = 6) then
write ('juni')
else if  ( i mod 12 = 5) then
write ('mei')
else if ( i mod 12 = 4) then
write ('april')
else if ( i mod 12 = 3) then
write ('maret')
else if ( i mod 12 = 2) then
write ('februari')
else if  ( i mod 12 = 1) then
write ('januari')
else
write ('salah');
readln;
end.




terima kasih kepada sahabat sama muhammad patria yang membantu menyelesaikan program ini.

Kota Pempek , 24 Maret 2012


akhukum fillah arif zainurrohman

Data mahasiswa repeat until

arif zainurrohman

program rataasli;
uses wincrt;
type
mhs = record
nim : longint;
Nama : string[40];
nilai : array[1..144] of real;
end;
var
univs : array[1..10] of mhs;
i,j,n : longint;
juml : longint;
total,rata : real;
lagi:char;
Begin
repeat
clrscr;
write('Jumlah data yang dientri : ');readln(juml);
{entri data}
Writeln('Pengisiam data mahasiswa');
for i:=1 to juml do
begin
with univs[i] do
begin
write('Isikan NIM : ');readln(NIM);
write('Isikan nama : ');readln(nama);
end;
end;
{entri data nilai}
Writeln('Pengisiam data nilai mahasiswa');
for i:=1 to juml do
begin
writeln('Entri data nilai mahasiswa ke-',i);
with univs[i] do
begin
write('banyak nilai : ');readln(n);
for j:=1 to n do
begin
write('Isikan nilai-',j,' : ');readln(nilai[j]);
end;
end;
end;
{Report data}
for i:=1 to juml do
begin
total:=0;
with univs[i] do
begin
writeln('NIM : ',NIM);
writeln('nama : ',nama);
for j:=1 to n do write(' nilai- ',j);
writeln;
for j:=1 to n do
begin
write(nilai[j]:10:2);
total:=total+nilai[j];
rata:=total/n;
end;
end;
writeln;
writeln('Nilai totalnya adalah ',total:10:2);
writeln('rata rata : ',rata:10:2);
end;
readkey;
writeln(' anda ingn ulangi ? (y/t)');readln(lagi);
if lagi = 't' then
clrscr;
gotoxy(30,10);
writeln (' TERIMA KASIH ')
until (lagi = 't');
end.


Kota Pempek , 23 Maret 2012




akhukum fillah arif zainurrohman

Data mahasiswa

arif zainurrohman

program rataasli;
uses wincrt;
type
mhs = record
nim : longint;
Nama : string[40];
nilai : array[1..144] of real;
end;
var
univs : array[1..10] of mhs;
i,j,n : longint;
juml : longint;
total,rata : real;
Begin
clrscr;
write('Jumlah data yang dientri : ');readln(juml);
{entri data}
Writeln('Pengisiam data mahasiswa');
for i:=1 to juml do
begin
with univs[i] do
begin
write('Isikan NIM : ');readln(NIM);
write('Isikan nama : ');readln(nama);
end;
end;
{entri data nilai}
Writeln('Pengisiam data nilai mahasiswa');
for i:=1 to juml do
begin
writeln('Entri data nilai mahasiswa ke-',i);
with univs[i] do
begin
write('banyak nilai : ');readln(n);
for j:=1 to n do
begin
write('Isikan nilai-',j,' : ');readln(nilai[j]);
end;
end;
end;
{Report data}
for i:=1 to juml do
begin
total:=0;
with univs[i] do
begin
writeln('NIM : ',NIM);
writeln('nama : ',nama);
for j:=1 to n do write(' nilai- ',j);
writeln;
for j:=1 to n do
begin
write(nilai[j]:10:2);
total:=total+nilai[j];
rata:=total/n;
end;
end;
writeln;
writeln('Nilai totalnya adalah ',total:10:2);
writeln('rata rata : ',rata:10:2);
end;
readkey;
end.


Kota Pempek , 23 Maret 2012



akhukum fillah arif zainurrohman

Data mahasiswa dengan for..to..do & if bersarang & repeat until

arif zainurrohman

program arifmahasiswa;
uses wincrt;
var
i,n,nima,b:integer;
nama,u:string;
begin
repeat
write ('masukkan jumlah mahasiswa : ');readln(n);
for i:=1 to n do
begin
write(i,' nama  mahasiswa : ');readln(nama);
write('  nim   mahasiswa : ');readln(nima);
write('  nilai mahasiswa : ');readln(b);
if b > 21 then
begin          
if (b>21) and (b<=40) then begin    
writeln('D') ;
end;
if (b>41) and (b<=60) then
begin
writeln('C')  ;
end;
if (b>61) and (b<=80) then
begin
writeln('B')   ;
end;
if (b>81) and (b<=100) then
begin
writeln('A')   ;
end;        
 end
else
begin
writeln('E');
end;
end;
writeln;
write ('anda ingin ulangi ? (y/t)');readln(u);
if u ='t' then
clrscr;
gotoxy(30,10);
writeln(' TERIMA KASIH ')
until(u='t');
end.


Kota Pempek , 22 Maret 2012

akhukum fillah arif zainurrohman

Nilai rata-rata dan jumlah (for..to..do)

oleh arif zainurrohman


 program arifjum;
 uses wincrt;
 var
 i,n,angka,jum:integer;
 rata:real;
 begin
 jum:=0;
 write ('berapa banyak pengulangan akan dilakukan ? ');readln(n);
 for i:=1 to n do
 begin
 write ('masukkan angka ',i,' :');readln(angka);
 jum:=jum+angka;
 rata:=jum/n
 end;
 writeln('jumlah angka :',jum);
 writeln('rata - rata  :',rata);
 end.


Kota Pempek , 22 Maret 2012



akhukum fillah arif zainurrohman

Contoh sederhana program for..to..do

arif zainurrohman



program arifbykangka;
uses wincrt;
var
i,n:integer;
begin
write ('masukkan banyak angka : ');readln(n);
i:=1;
while (i<=n) do
begin
writeln(i);
i:=i+1;
end;
end.

Kota Pempek , 22 Maret 2012

akhukum fillah arif zainurrohman

Urutan bilangan genap

arif zainurrohman
program ulanggenap;
uses wincrt;
var
i,j:integer;
begin
for i:= 1 to 10 do
begin
if (i mod 2 = 0) then for j:=1 to (i div 2) do
begin
write (j*2);
if (j mod 2 = 0) then write('');
end;
writeln;
end;
end.


Kota Pempek , 22 Maret 2012

akhukum fillah arif zainurrohman

Beberapa contoh program python

Pemberian pak dedy

Program_1

1          import math
2          def time1(dist,v,n):
3          x=0                  # Initialize the position.
4          dx = dist/n       # Divide dist into n equal parts.
5          t=0                  # Initialize the time.
6          for i in range(n):
7          x = x+dx          # Change x.
8          dt=dx/v            # time=distance/speed
9          t=t+dt               # Keep track of elapsed time.
10         return t

>>>     time1(1.0,1.0,10)         # dist, v, n
0.99999999999999989

>>>     time1(1.0,1.0,1)           # dist, v, n
1.0


Program_2

1          import math
2          def time2(h,n):
3          g=9.8               # gravitational field
4          y=h                  # Initialize the height.
5          v=0                  # Initialize the velocity.
6          dy = -h/n          # Divide h into n equal parts.
7          t=0                   # Initialize the time.
8          for i in range(n):
9          y = y+dy          # Change y. (Note dy<0.)
10         v = -math.sqrt(2*g*(h-y)) # from cons. of energy
11         dt=dy/v            # dy and v are <0, so dt is >0
12         t=t+dt               # Keep track of elapsed time.
13         return t

>>> time2(1.0,10)       # h, n
0.35864270709233342

>>>     time2(1.0,10000) # h, n
0.44846664060793945














Program_3

1          import math
2          def time3(h,n):
3          g=9.8
4          y=h
5          v=0
6          dy = -h/n
7          t=0
8          for i in range(n):
9          y_old = y
10         y = y+dy
11         v_avg = -(math.sqrt(2*g*(h-y_old))+math.sqrt(2*g*(h-y)))/2.
12         dt=dy/v_avg
13         t=t+dt
14         return t

>>>     time3(1.0,1)     # h, n
0.45175395145262565



Program_4

1          import math
2          def timeb(a,b,c1,c2,n):
3          g=9.8
4          c3 = (b-c1*a-c2*a**2)/(a**3)
5          x=a
6          y=b
7          v=0
8          dx = -a/n
9          t=0
10         for i in range(n):
11         y_old = y
12         x = x+dx
13         y = c1*x+c2*x**2+c3*x**3
14         dy = y-y_old
15         v_avg = (math.sqrt(2*g*(b-y_old))+math.sqrt(2*g*(b-y)))/2.
16         ds = math.sqrt(dx**2+dy**2) # Pythagorean thm.
17         dt=ds/v_avg
18         t=t+dt
19         return t

>>>     b=1.
>>>     n=10000
>>>     c1=1.
>>>     c2=0.
>>>     timeb(a,b,c1,c2,n)
0.63887656499994161

>>>     c1=0.
>>>     c2=0.
>>>     timeb(a,b,c1,c2,n)
0.59458339947087069


Program_5

1          import math
2          def tmoon(vi,ri,rf,n):
3          bigg=6.67e-11   # gravitational constant
4          me=5.97e24      # mass of earth
5          mm=7.35e22     # mass of moon
6          rm=3.84e8         # earth-moon distance
7          r=ri
8          v=vi
9          dr = (rf-ri)/n
10         e=-bigg*me/ri-bigg*mm/(rm-ri)+.5*vi**2
11         t=0
12         for i in range(n):
13         u_old = -bigg*me/r-bigg*mm/(rm-r)
14         k_old = e - u_old
15         v_old = math.sqrt(2.*k_old)
16         r = r+dr
17         u = -bigg*me/r-bigg*mm/(rm-r)
18         k = e - u
19         v = math.sqrt(2.*k)
20         v_avg = .5*(v_old+v)
21         dt=dr/v_avg
22         t=t+dt
23         return t

>>>      re=6.378e6        # radius of earth
>>>      rm=1.74e6         # radius of moon
>>>      ri=re+3.363e5    # re+initial altitude
>>>      rf=3.8e8-rm       # earth-moon distance minus rm
>>>      vi=1.083e4        # initial velocity
>>>      tmoon(vi,ri,rf,1000)/3600. # convert seconds to hours
59.654047441976552


>>>      vi=1.2e4
>>>      tmoon(vi,ri,rf,1000)/3600.
18.177752636111677



Program_6

1          import math
2          def u(k,x):
3          return .5*k*x**2
4
5          def osc(m,k,a,n):
6          x=a
7          v=0
8          dx = -2.*a/n
9          t=0
10         e = u(k,x)+.5*m*v**2
11         for i in range(n):
12         x_old = x
13         v_old = v
14         x = x+dx
15         kinetic = e-u(k,x)
16         if kinetic<0. :
17         v=0.
18         print "warning, K=",kinetic,"<0"
19         else :
20         v = -math.sqrt(2.*kinetic/m)
21         v_avg = (v+v_old)/2.
22         dt=dx/v_avg
23         t=t+dt
24         return 2.*t

>>>     osc(1.,1.,1.,100000)
warning, K= -1.43707268307e-12 <0
6.2831854132667919

>>>     osc(1.,1.,2.,100000)
warning, K= -5.7482907323e-12 <0
6.2831854132667919



Program_7

1          import math
2          k=39.4784       # chosen to give a period of 1 second
3          m=1.
4          b=0.211           # chosen to make the results simple
5          x=1.
6          v=0.
7          t=0.
8          dt=.01
9          n=1000
10         for j in range(n):
11         x=x+v*dt
12         a=(-k*x-b*v)/m
13         if (v>0) and (v+a*dt<0) :
14         print "turnaround at t=",t,", x=",x
15         v=v+a*dt
16         t=t+dt



turnaround at t= 0.99 , x= 0.899919262445
turnaround at t= 1.99 , x= 0.809844934046
turnaround at t= 2.99 , x= 0.728777519477
turnaround at t= 3.99 , x= 0.655817260033
turnaround at t= 4.99 , x= 0.590154191135
turnaround at t= 5.99 , x= 0.531059189965
turnaround at t= 6.99 , x= 0.477875914756
turnaround at t= 7.99 , x= 0.430013546991
turnaround at t= 8.99 , x= 0.386940256644
turnaround at t= 9.99 , x= 0.348177318484



Kota Pempek , 18 Maret 2012


akhukum fillah arif zainurrohman